Apa Itu COVID-19?
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV), jenis baru coronavirus yang pada manusia menyebabkan penyakit mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Pada 11 Februari 2020, World Health Organization (WHO) mengumumkan nama penyakit yang disebabkan 2019-nCov, yaitu Coronavirus Disease (COVID-19).
Gejala
Gejala umum berupa demam ≥38°C, batuk kering, dan sesak napas. Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit, atau pernah merawat/kontak erat dengan penderita COVID-19, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.
Penularan
Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID-19. Seseorang juga bisa terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit.
Gubernur Edy berharap sepak bola Sumut kembali berjaya
Medan (ANTARA) – Gubernur Edy Rahmayadi berharap sepak bola Sumatera Utara kembali berjaya di tanah air dan melahirkan tim tim sepak bola yang mampu mengukir prestasi di tingkat nasional.
“Itu mimpi kita bersama bagaimana tim sepak bola asal Sumatera Utara kembali berkiprah di tingkat nasional,” katanya saat membuka turnamen sepak bola Eddy Rahmayadi Cup 2022 di Stadion Teladan Medan, Sabtu.
Ia mengatakan Stadion Teladan adalah stadion bersejarah karena sudah banyak melahirkan atlet sepak bola handal yang mampu mengukir prestasi ditingkat nasional.
Stadion Teladan juga membuktikan sejarah yang fenomenal di mana PSMS mampu menjadi salah satu tim yang disegani dan berjaya dengan mampu meraih juara sejumlah turnamen nasional maupun internasional.
“Stadion Teladan ini sudah banyak lahirkan atlet bola di nasional dan selama ini dia menjadi saksi bisu. Itu harus kita bangkitkan kembali dan tentunya kita harus bersama sama mewujudkan tekad itu,” katanya.
Ia juga menyampaikan olahraga harus dipisahkan dari politik.Seperti halnya tekad memajukan sepak bola Sumatera Utara harus murni karena semangat untuk membesarkan olahraga, tanpa adanya unsur politik.
Dengan menghidupkan kembali Stadion Teladan, kata dia, berarti menghidupkan kembali sejarah .Artinya dari Stadion Teladan ini harus kembali mampu melahirkan atlet sepak bola berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah.
” PSMS dulu adalah tim hebat dan juara karena motivasi yang tinggi.Untuk itu mari sama sama kita lahirkan pemain pemain sepak bola yang handal,” katanya.
Sebelumnya Ketua Panitia turnamen Edy Rahmayadi Cup, Iswanda Ramli mengatakan, turnamen yang digelar 23-19 Juli 2022 itu diikuti empat tim, yakni PSMS, PSDS dan Karo United yang merupakan tim kontentas Liga 2 Indonesia serta PSAD.
“Kami pastikan cuma empat tim terdiri dari tiga tim Liga 2 dan satu tim amatir dari Sumut yang bertanding di turnamen ini yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia tahun ini,” katanya.
Turnamen tersebut, dapat juga dijadikan ajang pemanasan oleh PSMS, PSDS dan Karo United menghadapi bergulirnya Liga 2 Indonesia.